Otosentrum.com | 4 Alasan Kenapa Membeli Mobil Secara Online. Akan selalu ada orang yang membeli mobil baru. Karena itu, akan selalu bertumbuh pula industri mobil dan otomotif pada umumnya. Dalam hal ini, keberadaan dealer mobil menjadi penting karena di tempat itulah konsumen membeli mobil impiannya.
Karena semakin canggihnya teknologi informasi, maka tren jual-beli mobil secara online pun semakin meningkat. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan baik oleh produsen untuk terus memperluas jangkauan pasarnya serta konsumen untuk mencari mobil terbaik tanpa perlu membuang-buang waktu.
Melansir Telegraph, berikut adalah 44 Alasan Kenapa Membeli Mobil Secara Online lebih menguntungkan.
Layanan pelanggan lengkap
Siapapun produsen yang ingin barang yang dijualnya laku di pasaran, maka salah satu syaratnya adalah mereka harus ramah ke konsumen. Ini merupakan salah satu keunggulan dari membeli mobil secara online. Selain itu, membeli mobil secara online juga dapat membuat Anda melihat spesifikasi mobil secara lebih detail dibanding membeli secara langsung. ( lihat: Dealer mobil Honda Bandung)
Aman
Membeli mobil secara online bukan berarti Anda harus membayarnya secara online juga. Saat Anda memutuskan untuk membeli mobil, maka Anda membeli langsung dari dealer terpercaya, baik melalui sambungan telepon atau pun langsung ke showroom. Tentu, garansi pabrik tetap akan melindungi Anda di manapun Anda membeli. (Lihat: Dealer Nissan Bandung)
Tidak ada tawar-menawar
Jika Anda bukan orang yang dapat menikmati proses tawar-menawar yang alot dengan dealer, maka membeli mobil secara online adalah jawabannya. Biasanya, Anda akan menerima email atau pemberitahuan sejenis dari dealer berupa kisaran harga sehingga Anda dapat membandingkan terlebih dulu dengan yang lain. (Lihat: Dealer Toyota Bandung)
Hemat
Salah satu toko mobil online, Carwow, mengklaim mampu menghemat ratusan poundsterling jika membeli mobil ke dealer secara langsung. Sejauh ini, Carwow mengatakan bahwa mereka telah menghemat uang pelanggan lebih dari 20 juta pound sterling atau sekira Rp 395 miliar (Kurs: Rp 19.752 per pound sterling).
Sumber