Cara Merawat Mesin Turbo Mobil

Cara Merawat Mesin Turbo Mobil | Banyak cara yang dilakukan pabrikan mobil untuk dapat meningkat performa mesin, namun tetap efisien dalam me­ngolah bahan bakar. Salah satu­nya turbo yang di kembangkan pertama kali oleh Dr Alfred J. Buchi dari Swiss pada 1912. Dan berikut tips merawat mesin turbo.

Sayangnya pada saat itu, tidak banyak orang yang menanggapi teknologi turbo untuk digunakan di mesin mobil. Namun berbeda dengan kini, para pabrikan mobil berbondong-bondong untuk menggunakan turbo pada mobil racikannya.

Alasan lain, mengapa perangkat turbo cukup marak digunakan karena cara kerjanya yang simpel. Karena turbo memanfaatkan gas buang dari mobil, untuk diolah menjadi sebuah udara lebih banyak kedalam silinder, de­ngan tujuan meningkatkan pembakaran pada kendaraan.

Coba saja tegok, brand asal Jerman BMW yang banyak menggunakan turbo pada mesin 3-si­linder yang dibuat olehnya. Hal itu dikarenakan pihak BMW bermaksud membuat mesin yang kecil agar mampu menghemat bahan bakar, namun tetap memberikan performa yang maksimal.

Meski letak turbo berada diluar dari komponen mesin, sejatiya turbo sangat mengandalkan mesin untuk dapat bekerja secara optimal. Buktinya, untuk mendapatkan pelumasan saja, turbo mengandalkan oli yang ada di mesin untuk saling berbagi dengannya.

Sejujurnya mesin yang menggunakan turbo membutuhkan perhatian khusus agar turbo tetap bekerja secara optimal. Selain itu, jika terjadi kerusakan pada turbo, biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi. Oleh sebab itu merawat lebih baik daripada memperbaiki. Pada rubric Tips kali ini, kami akan menginformasikan apa saja yang harus diperhatikan untuk merawat komponen mobil yang menyerupai cangkang keong ini.

Tempat masuknya oli ke turbo	Turbo milik Isuzu Panther memang kecil, tapi cukup efektif untuk meningkatkan power

Bahan Bakar

Sebenarnya semua berasal dari mesin. Yup, karena sistem kerja turbo memanfaat apa yang dihasilkan oleh mesin untuk diolah menjadi sebuah udara yang bertekanan tinggi.

Makanya, asupan gizi yang baik pun dibutuhkan pada mesin yang menggunakan turbo. “Pada mobil-mobil yang telah menggunakan turbo, dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON 95,” ujar Johanes Arie, Workshop Head Dept, Volkswagen, Pantai Indah Kapuk.

Logikanya, kerja dari turbo membantu memberi asupan udara yang lebih untuk meningkatkan pembakaran. Karena itu dibutuhkan bahan bakar yang juga mampu memberikan pembakaran dengan cepat.

Kami sarankan pemilik mobil bermesin turbo untuk meggunakan BBM dengan RON 95. Dengan begitu peran dari komponen turbo, bekerja secara optimal.

Oli Mesin

Ternyata Oli mesin juga memiliki pengaruh kepada komponen turbo. Pasalnya, oli mesin digunakan oleh turbo sebagai pelumasan jeroan dari turbo dan sebagai pendingin. Jika tidak diperhatikan efeknya dapat merusak turbo, karena keausan dari komponen dalam turbo.

Oleh sebab itu gunakan selalu oli yang dianjurkan untuk mobil bermesin turbo yang Anda miliki. Selain itu Anda juga harus memperhatikan waktu penggantian oli berdasarkan jumlah jarak tempuh atau waktu penggunaan oli tersebut.

Tidak seutuhnya udara yang masuk kedalam turbo berasal mesin. Udara dari luar mesin juga diambil oleh turbo untuk diolah oleh turbin tersebut. Makanya, udara yang bersih dibutuhkan agar turbo tidak menghisap udara yang kotor dan menjadi penumpukan kotoran di dalam turbin, sehingga mengganggu kerja dari turbo dan mesin.

“Jika udara kotor masuk kedalam turbo secara berangsur-angsur, bisa saja merusak bearing yang menyebabkan baling-baling bergesekan dengan housing,” kata Mochammad Sobirin, Surya Mas Tehnik.  Jika dibiarkan, baling-baling bisa rusak sehingga tidak menghasilkan udara yang bertekanan tinggi.

Sebenarnya tergantung dari penggunaan kendaraan itu sendiri. Jika Anda tinggal di daerah yang berdebu, Anda harus lebih sering membersihkan filter udara. Ja­ngan segan untuk mengganti filter udara, jika memang bengkel resmi menganjurkan untuk melakukan pergantian part ini.

Turbo juga bisa di servis, jika kerusakan tidak parah	Turbo juga bisa di servis, jika kerusakan tidak parah

Sumber