Inilah Komparasi Honda HR-V vs Nissan Juke vs Ford EcoSport

Beralih ke sektor kabin, HR-V menawarkan desain interior yang segar dan dibangun dengan platform yang sama dengan Honda Jazz. Desain interior HR-V menawarkan sesuatu yang baru yang belum pernah ditemui pada model-model Honda lainnya, mendapatkan sentuhan elegan, yang tergambarkan dari layout dashboard dan konsol tengahnya.

Interior Juke masih mengunggulkan mode I-CON yang dapat menampilkan pengaturan suhu penyejuk kabin atau mode pengendaraan dan penggunaan material kulit sebagai pembungkus jok nya, HR-V dan EcoSport masih menggunakan campuran kulit dan bahan fabric. Tak ketinggalan, EcoSport juga memiliki keunggulan di sektor kabin yakni telah tersedianya power sunroof serta menawarkan fungsi wiper dan lampu otomatis.

Walaupun dimensi ketiganya tak jauh berbeda, HR-V tampak memiliki manajemen ruang yang lebih baik sehingga dapat dipastikan bahwa kabin HR-V terasa sangat lega, baik untuk penumpang depan maupun belakang. Tersedia ruang kaki lebih pada penumpang belakang HR-V, sementara atap yang menurun di bagian belakang juga tidak mempengaruhi ruang kepala penumpang belakang yang masih terasa lega.

Di sisi lain, Juke yang tampil paling bongsor dari luar secara mengejutkan terasa sempit di bagian kabinnya. Terlebih pada penumpang belakang dengan ruang kaki yang sangat terbatas. Begitu pula dengan EcoSport yang tidak menawarkan banyak ruang lebih di dalam kabinnya, namun masih dalam batasan wajar untuk penumpang dengan ukuran tubuh rata-rata orang Indonesia.

Manajemen tata ruang juga mempengaruhi kepraktisan pada Honda HR-V, terlebih HR-V dibangun berdasarkan platform Honda Jazz yang terkenal kepraktisan dan optimalisasi ruang kabinnya dengan fitur Ultra Seat. Salah satu buktinya adalah sektor penyimpanan bagasi yang lapang. HR-V menawarkan daya muat bagasi hingga 404 liter yang terbesar dari kedua rivalnya. Sementara EcoSport menawarkan kapasitas lebih kecil dengan angka 375 liter dan Juke memegang angka terkecil yakni 354 liter.

Tak lengkap rasanya mobil sekarang ini jika tak dibekali dengan sektor infotainment yang lengkap. Honda telah melengkapi HR-V dengan layar sentuh 6,1 inci yang di dalamnya telah dibenamkan fitur audio standar, navigasi, dan kemudahan konektivitas dengan perangkat smartphone, khususnya iPhone dengan iPhone App Mode. Sangat disayangkan, HR-V varian 1.5 E CVT ini tidak dilengkapi dengan sensor mundur dan kamera parkir belakang dalam paket standarnya.

Nissan Juke menawarkan infotainment yang sedikit lebih lengkap dari HR-V, dengan layar sentuh 7 inci bersistem operasi Android 2.3 dengan beragam sistem audio, navigasi opsional, dan dapat menampilkan kamera mundur. Sementara EcoSport yang paling primitif karena masih menggunakan layar monokrom seperti pada keluarga Fiesta lainnya meskipun desainnya futuristik dengan multi tombol. Untungnya EcoSport telah dilengkapi dengan sensor parkir dan menawarkan kemudahan konektivitas dengan smartphone dan tombol pengatur audio serta perintah suara yang disematkan pada lingkar kemudi.

Di atas kertas, ketiga mobil menawarkan kapasitas mesin yang serupa, 4-silinder 1.5 liter, dengan output tenaga dan torsi yang juga tak jauh berbeda. HR-V menghasilkan tenaga 120 hp pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. EcoSport menghasilkan daya 110 hp pada 6.050 rpm dan torsi puncak 142 Nm. Daya yang dihasilkan Juke adalah 112 hp pada 6.000 rpm dan torsinya paling besar dari yang lain, yakni 150 Nm pada 4.000 rpm.

Untuk menyalurkan tenaga, HR-V dan Juke menggunakan transmisi otomatis CVT untuk perpindahan gear lebih halus, namun HR-V telah didukung dengan paddle shift untuk perpindahan gear manual dan mendukung kenikmatan berkendara. Sayangnya Juke tidak menawarkan fitur tersebut. Sementara EcoSport menggunakan transmisi yang berbeda, yakni otomatis Power Shift 6-speed, tiptronik dengan mode Sport. Walaupun diunggulkan berkat penggunaan dual clutch, transmisi otomatis pada EcoSport terasa sedikit kurang responsif, bahkan dalam mode S sekalipun.

Saat kami uji akselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj, mengingat tenaga yang dihasilkan paling besar, terbukti HR-V menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 12,1 detik. Di tempat kedua ditempati oleh Ford EcoSport dengan raihan waktu 13,6 detik padahal secara teori ia memiliki tenaga paling rendah. Sedangkan Nissan Juke Revolt harus puas di posisi ketiga karena hanya mencatat waktu 13,9 detik meskipun tenaga dan torsinya lebih besar dari EcoSport.

Untuk hasil konsumsi bahan bakarnya, kami mengambil kombinasi dalam kota dan pengendaraan keluar kota yang kemudian didapat angka 12,44 kpl untuk HR-V. Sementara untuk EcoSport dan Juke berada di angka yang sangat tipis, EcoSport dengan 13,33 kpl dan Juke mendapat 13,35 kpl. Transmisi CVT Juke kami rasakan lebih unggul dari EcoSport dan HR-V.

Kemudi EcoSport juga terasa responsif dan lebih ringan dibandingkan HR-V sehingga menghasilkan pengendalian yang mantap untuk mengarungi belantara perkotaan, namun ketika melaju lebih kencang di jalan bebas hambatan dan berpindah lajur sedikit beresiko. Nissan Juke menawarkan respon kemudi yang lebih berat di antara yang lainnya. Meski begitu masih dalam batas wajar dan pengemudi masih dapat menikmati rasa berkendara. Sebagai crossover, ketiganya memberikan stabilitas yang cukup baik saat diajak melaju kencang.

Lalu bagaimana pengendaliannya ketika di tikungan? Saat kami uji memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi, HR-V yang dilengkapi dengan sistem kontrol traksi VSA (Vehicle Stability Assist) dapat terjaga stabilitasnya, dan ketika muncul gejala understeer dapat dengan mudah dikoreksi. Begitu juga dengan EcoSport yang dilengkapi ESC (Electronic Stability Control) dengan sistem kontrol traksi menjaga agar EcoSport tetap stabil saat menikung. Gejala body roll memang masih terasa karena bodinya terbilang lebih tinggi dibanding dua kompetitornya. Sedangkan Juke yang tidak dilengkapi kontrol traksi, cukup merepotkan kala harus bermanuver di kecepatan tinggi.

Selain itu, kami juga melakukan pengujian di jalan bergelombang dengan kecepatan konstan 60 kpj dan satu penumpang duduk di baris belakang. Suspensi MacPherson Strut (depan) dan H-Shape Torsion Beam (belakang) milik HR-V menghasilkan daya redam yang terbaik dan kenyamanan yang layak diacungi jempol. Lain dengan EcoSport yang mengandalkan MacPherson Strut (depan) dan Semi Independent (belakang) terasa lebih keras dan memberi penumpang guncangan yang berlebih. Begitu pun dengan suspensi MacPherson Strut (depan) dan Torsion Beam (belakang) milik Juke yang cukup mengguncang penumpang belakang, namun kadarnya masih lebih baik ketimbang guncangan dari EcoSport.

Fitur keselamatan untuk mobil dengan banderol harga di bawah Rp 300 juta tentunya tak sama dengan mobil-mobil di segmen atasnya. Namun tak lantas fitur keselamatan dikesampingkan begitu saja. HR-V mengusung rangka bodi yang sama dengan Jazz dengan struktur yang telah diperkuat oleh G-CON+ACE, di bagian pengemudi dan penumpang depan juga telah dilengkapi dengan Airbag. Selain itu masih ada Hill Start Assist, Emergency Stop Signal, dan rem dengan sistem ABS yang dilengkapi dengan EBD dan BA. Untuk keamanannya, HR-V sudah menggunakan Smart Key dengan Smart Entry System, Auto Door Locked by Speed, dan Immobilizer.

EcoSport juga memberikan dua Airbag di depan, Hill Launch Assist, rem yang dilengkapi dengan ABS, sensor parkir belakang, dan Immobilizer. Selain itu, Smart Key dengan remote keyless entry juga telah diterapkan pada EcoSport. Juke pun sedikit banyak mengusung fitur yang sama, dengan dua Airbag di depan, rem ABS dengan EBD dan BA, Inteligent Key, Keyless Entry, dan Immobilizer. Juke telah dilengkapi dengan sensor dan kamera mundur untuk parkir. Sayangnya, pintu pada Juke tidak mengunci secara otomatis.

Jika hanya melihat dari hasil pengujian, fitur, dan performa yang ditawarkan, Honda HR-V tampak unggul di berbagai sektor dibandingkan dengan lawannya. Apalagi, nama besar dan reputasi Honda menjadi pendukung dari HR-V. Namun, kedua kompetitornya juga tak bisa diremehkan begitu saja, dan masing-masing memiliki keunggulan serta daya tarik tersendiri.

Jika melihat takaran dari value for money, HR-V yang berperforma hebat dan fitur yang lengkap harus ditebus dengan label harga yang paling mahal, yakni Rp 291 juta. Sementara  Ford EcoSport tampak menjanjikan dengan menjadi yang termurah dan menawarkan performa mumpuni serta sedikit rasa SUV dengan ground clearance yang tinggi dan kemampuan water wading-nya. Juke dengan model tertingginya Revolt dibanderol harga yang terbilang cukup tinggi, hanya terpaut sekitar Rp 5 juta lebih murah dari HR-V.

Tampaknya Honda sekali lagi berhasil mengusik ketenangan dari rival-rivalnya yang tampak tenang berada di zona nyaman mereka. Rasanya pantas jika saat ini HR-V merajai segmen yang minim persaingan ini. Selain beragam keunggulan fitur dan teknologi yang dimilikinya juga dibuktikan dengan hasil penjualan HR-V yang cukup fantastis. Tak ayal membuat Honda berjaya di saat manufaktur lain sedang mengalami penjualan yang menukik tajam.

http://www.autocarindonesia.com/auto-features/komparasi-honda-hr-v-vs-nissan-juke-vs-ford-ecosport-398232.aspx/0