Keunggulan Mobil SUV di Banding MPV di Indonesia

Keunggulan Mobil SUV di Banding MPV di Indonesia | Keunggulan teknik mobil SUV di Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini pamor SUV makin bersinar. Mayoritas APM pun berlomba merilis beragam jenis SUV untuk menjawab kebutuhan konsumen dibanding MPV.

Dibanding MPV, harus diakui banyaknya konsumen yang tertarik dengan SUV tak lain karena dinilai cocok dengan kondisi geografis Indonesia. Oleh sebab itu, konsumen biasanya akan memilih SUV yang cenderung punya tenaga lebih besar serta kemampuan andal menerjang berbagai medan jalan. Kemampuan yang dimiliki SUV ini juga didukung dari konstruksi teknis yang melekat padanya.

Sebagai kendaraan yang sanggup menerobos segala medan, sebuah SUV harus memiliki ground clearance (jarak terendah ke tanah) yang tinggi. Soalnya hal ini mempengaruhi fleksibilitasnya ketika dibawa ke jalan off-road.

Sebagai gambaran, beberapa Compact SUV punya ground clearance yang cukup tinggi. Misalnya Honda HR-V mencapai 185 mm, sementara adiknya BR-V 201 mm. SUV terbaru Toyota Fortuner juga lebih tinggi lagi dengan 225 mm.

Di samping itu, beberapa SUV punya pilihan penggerak empat roda yang membuatnya punya daya jelajah lebih baik. Sebab tersalurnya tenaga mesin keempat roda menghasilkan traksi roda yang sangat baik pada segala kondisi.

Meski tergolong lebih rakus mengkonsumsi BBM, konsumen bisa memilih SUV dengan sistem all-wheel drive yang lebih efisien. Konsumsi bahan bakar yang ideal tetap bisa dicapai dan pengendalian pun jadi lebih mudah. Gejala understeer dan oversteer akan sulit terjadi.

Makin nyaman berkat material bahan kursi semakin berkualitas	Fitur standar peningkat performa pun bertambah

Urusan mesin, SUV juga sudah dibekali dengan bermacam teknologi terkini yang tak hanya meningkatkan efisiensinya saja tapi juga turut menambah performanya. Mulai dari mesin diesel yang digunakan oleh beberapa SUV, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Renault Duster, Kia Sorento, Chevrolet Captiva dan Hyundai Santa Fe. Mesin diesel ini cukup digemari karena torsi yang besar dan irit BBM.

Kemudian ada mesin bensin dalam beragam teknologi yang digunakan oleh produsen. Salah satu yang menonjol adalah mesin SKYACTIV milik Mazda, yang menghasilkan tenaga besar serta mesin Audi Q3 TFSI yang punya teknologi Cylinder on Demand.

Dengan teknologi ini, mesin 4 silinder berkapasitas 1.395 cc mampu menonaktifkan dua silinder untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Meski begitu urusan performa tak bisa dibilang remeh, tenaganya mencapai 150 dk dan torsinya 250 Nm.