Komponen Yang Rusak Saat Mobil Terendam Banjir | Banjir menerjang kawasan elit di Jakarta Utara, Pantai Mutiara, malam tadi Jumat (4/6/2016). Tidak hanya merendam rumah warga, banjir tersebut juga membuat banyak mobil mewah milik warga yang ikut terendam.
Tentu saja mobil yang terendam banjir punya beberapa risiko mengalami kerusakan baik ringan atau berat. Ada baiknya para pemilik kendaraan yang terendam banjir untuk segera memeriksakan kendaraan.
Yuta Obed, Manajer Servis Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan mengatakan, kondisi banjir merupakan situasi luar biasa. Sehingga perawatan kendaraan dilakukan lebih ekstra dari biasanya. Empat risiko utama bagi mobil yang menerjang banjir, adalah:
1. Terjadinya kondisi komponen macet, bunyi, sampai ekstrem bisa patah terlebih pada bagian mekanis, seperti bearing, sistem rem, shock absorber, dan lainnya
2. Muncul jamur dan karat pada sudut-sudut kendaraan, terutama yang berbahan metal, termasuk interior.
3. Terjadi korsleting arus listrik yang berpotensi menyebabkan kerusakkan ECU dan komponen elekrik lain. Paling parah bisa memicu terjadinya kebakaran. Sekedar mengingatkan, ECU merupakan salah satu komponen mobil yang paling mahal, selain itu ketersediaan pengganti butuh waktu lama.
4. Semakin lama Anda mengabaikan pemeriksaan kendaraan yang menerjang atau terendam banjir, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Karena, “penyakit” semakin menumpuk pada mobil, bisa-bisa biaya malah menguras seluruh tabungan Anda!
Itu adalah gambaran risiko yang dihadapi bila mobil terendam banjir. Segera bawa mobil Anda ke bengkel setelah kondisi sekitar kembali normal. Bila sekiranya mesin tidak bisa menyala, jangan dipaksakan, kontak bengkel resmi atau asuransi Anda untuk mengangkat mobil menggunakan truk.
Sumber
Untuk mengetahui secara detil setiap angsuran Mobil, bisa menggunakan Form Simulasi kredit dibawah ini
SIMULASI KREDIT_____________________________________________________________________________