Mengenal Kode Plat Nomor Kendaraan Seluruh Indonesia | Plat Nomor Kendaraan atau nomor polisi kendaraan adalah nomor polisi yang dikeluarkan untuk mengidentifikasi kendaraan tertentu, untuk kendaraan roda 2 dan 3 plat nomor ini memiliki ukuran panjang 27,5 cm dan lebar 11 cm, sedangkan kendaraan roda 4 atau lebih memiliki panjang 43 cm dengan lebar 13,5 cm.
Material yang digunakan adalah alumunium dengan ketebalan 1 mm sedangkan pada plat nomor tertulis huruf dan angka yang memiliki arti masing-masing, secara umum huruf angka tersebut bisa dibedakan menjadi dua baris, baris pertama yang menyatakan daerah pendaftaran kendaraan dan jenis kendaraan dan baris kedua menyatakan bulan dan tahun masa berlaku nomor plat nomor tersebut.
Kode Baris Pertama
Pada baris pertama terdapat 3 jenis kode yang pertama adalah 1 atau 2 huruf “kode huruf pertama” yang paling depan (paling kiri atas) ada yang memakai 1 huruf dan ada yang memakai 2 huruf (misalnya jakarta memakai kode B, sedangkan sumatra barat memakai kode BB).
Kode huruf pertama ini menyatakan wilayah mobil di daftarkan, kemudian disusul deret angka sebagai identifikasi kendaraan, kemudian disusul 3 huruf terakhir pada baris pertama dimana 3 huruf ini memiliki arti masing-masing. 3 huruf setelah angka ini kita sebut saja kode ke 3 (kode pertama huruf paling depan, kode ke dua deret angka setelah kode pertama yang sudah dijelaskan di atas)
Ambil contoh Nomor Kendaraan B [1-4angka] UAR
Kode ke 3 ini terdiri dari 3 huruf (dulu sebelum tahun 2011 hanya 2 huruf saja), nah ke 3 huruf pada kode ke 3 ini [UAR] memiliki arti masing-masing dimana huruf pertama menunjukkan spesifik tempat (daerah dengan karisedenan wilayah kode pertama), kode UAR dimana huruf U menunjukkan lokasi “Jakarta Utara”
Berikut adalah kode tempat pendaftaran mobil:
U : Jakarta Utara
B : Jakarta Barat
P : Jakarta Pusat
S : Jakarta Selatan
T : Jakarta Timur
Z : Kota Depok (Cinere, Limo, Sawangan)
E : Kota Depok (Sukmajaya, Cimanggis, Beji, Cipayung)
N : Kabupaten Tangerang (Serpong, Serpong Utara, Mauk, Tigaraksa)
C : Kota Tangerang (Karawaci, Neglasari, Cibodas, Tangerang Kota, dan Bandara Soekarno Hatta)
V : Kota Tangerang (Ciledug, Larangan, Perdurenan, Cipondoh)
K : Kota Bekasi
F : Kabupaten Bekasi
Y : Kabupaten Bekasi
W : Kota Tangerang Selatan
G : Kabupaten Tangerang (Gading Serpong, Legok)
X : Kendaraan sementara (digunakan sebagai TCKB)
R : Kendaraan dinas
sedangkan huruf ke 2 (A) menunjukkan jenis kendaraan dalam hal ini A adalah kode kendaraan berjenis “Sedan” dan huruf terakhir R adalah nomor pembeda.
Berikut adalah kode kendaraan berdasarkan jenisnya
A : sedan/pickup
B : pickup kabin ganda
B/D/W/E : sedan yang sudah dimutasi
F/K/O/Z/R/Y/I : minibus, hatchback, dan city car
V/P/M/G/W/U : minibus, hatchback, dan city car yang sudah dimutasi
*HX/*IX : ambulans
J : jip dan SUV
L/C : jip dan SUV yang sudah dimutasi
C/D : truk
T/*UA : taksi
*TX/*UX : angkutan kota
Q/U : Kendaraan Staf Pemerintah
Jadi dari baris pertama nomor polisis kendaraan tersebut B [1-4angka] UAR dapat dibaca: Mobil dari wilayah karesidenan Jakarta, dengan nomor [1-4], dari Jakarta Utara dengan jenis kendaraan sedan dan huruf pembeda R.
Kode Baris Kedua, pada baris kedua relatif mudah membacanya yakni terdiri dari satu kode saja yang menyatakan bulan dan tahun kadaluarsa nomor kendaraan misalnya kode 07.19 ini artinya nomor kendaraan akan habis masa berlakunya pada bulan Juni tahun 2019 dan harus membuat plat nomor lagi pada bulan tersebut.
Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan Semua Wilayah
Nah yang banyak ditanyakan pecinta otomotif adalah Kode pertama (paling depan dan paling atas) yang menunjukkan Kota/ karisedenan/ wilayah mobil.
Nah berikut ini kami sajikan Daftar Kode Nomor Kendaraan di semua kota (karesidenan) di seluruh wilayah Indonesia:
Kode Plat Nomor Kendaraan DKI dan Jawa Barat
B: Wilayah JABODETABEK minus bogor (Jakarta, Depok, Kota Tangerang, Bekasi)
A: Wilayah Banten, Kab/Kota Serang, Kab Pandeglang, Kab Lebak, Kota Cilegon Kabupaten Tangerang
D: Karesidenan parahyangan, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung
E: Karesidenan Cirebon, Kab/Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan
F: Karesidenan Bogor, Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Sukabumi, Kab Cianjur
T: Karesidenan Karawang, Kab Karawang, Kab Purwakarta, sebagian Kab Bekasi, Kab Subang
Z: Karesidenan Parahyangan Timur, Kab Sumedang, Kab Garut, Kab/Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar
Plat Nomor Polisi Jawa Tengah
G: Karesidenan Pekalongan, kota/kab Pekalongan, Kab Batang, Kab Pemalang, Kota Tegal, Kab Brebes
H: Karesidenan Semarang, Kota/Kab Semarang, Kota Salatiga, Kab Kendal, Kab Demak
K: Karesidenan Pati, Kab Pati, Kab Kudus, Kab Jepara, Kab Rembang, Kab Blora, Kab Grobokan
R: Karesidenan Banyumas, Kab Banyumas, Kab Cilacap, Kab Purbalingga, Kab Banjarnegara
AA: Kab/Kota Magelang, Kab Purworejo, Kab Kebumen, Kab Temanggung, Kab Wonosobo
AB: Daerah Istimewa Yogyakarta, Kab Bantul, Kab Kulonprogo, Kab Gunungkidul, Kab Sleman
AD: Karesidenan Surakarta, Kota Surakarta, Kab Sukoharjo, Kab Klaten, Kab Boyolali, Kab Sragen, Kab Karanganyar, Kab Wonogiri
Kode Plat Nomor Kendaraan Jawa Timur
L: Kota Surabaya
W: Kab Gresik, Kab Sidoarjo
M: Karesidenan Madura, Kab Pamekasan, Kab Bangkalan, Kab Sampang, Kab Sumenep
N: Karesidenan Malang, Kota/Kab Malang, Kota Batu, Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan, Kab Lumajang
P: Karesidenan Besuki, Kab Bondowoso, Kab Situbondo, Kab Jember, Kab Banyuwangi
S: Karesidenan Bojonegoro, Kab Bojonegoro, Kab Tuban, Kab Lamongan, Kab Jombang, Kab/Kota Mojokerto
AE: Karesidenan Madiun, Kota/Kab Madiun, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Ponorogo, Kab Pacitan
AG: Karesidenan Kediri: Kota/Kab Kediri, Kab/Kota Blitar, Kab Tulungagung, Kab Nganjuk, Kab Trenggalek
Kode Plat Nomor Polisi/ Kendaraan Bali Nusa Tenggara
DK: Kota Denpasar, Kab Tabanan, Kab Badung, Kab Gianyar, Kab Klungkung, Kab Bangli, Kab Karangasem, Kab Buleleng, Kab Jembrana
DH: NTT (Pulau Timor), Kab/Kota Kupang, Kab Timor, Kab Alor, Kab Belu, Kab Rote Ndao
DR: NTB (Pulau Lombok), Kota Mataram, Kab Lombok (Barat, Timur, Tengah)
EA: NTB (Pulau Sumbawa), Kab/Kota Bima, Kab Sumbawa, Kab Dompu, Kab Sumbawa Barat
EB: NTT (Pulau Flores dan Kepulauan), Kab Ende, Kab Sikka, Kab Ngada, Kab Flores Timur, Kab Lembata, Kab Manggarai
ED: NTT (Pulau Sumba), Kabupaten Sumba (Barat dan Timur)
Plat Nomor Wilayah Sumatera
BA: Sumatera Barat, Kota Padang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kota Pariaman, Kabupaten Solok Selatan
Material yang digunakan adalah alumunium dengan ketebalan 1 mm sedangkan pada plat nomor tertulis huruf dan angka yang memiliki arti masing-masing, secara umum huruf angka tersebut bisa dibedakan menjadi dua baris, baris pertama yang menyatakan daerah pendaftaran kendaraan dan jenis kendaraan dan baris kedua menyatakan bulan dan tahun masa berlaku nomor plat nomor tersebut.
Kode Baris Pertama
Pada baris pertama terdapat 3 jenis kode yang pertama adalah 1 atau 2 huruf “kode huruf pertama” yang paling depan (paling kiri atas) ada yang memakai 1 huruf dan ada yang memakai 2 huruf (misalnya jakarta memakai kode B, sedangkan sumatra barat memakai kode BB).
Kode huruf pertama ini menyatakan wilayah mobil di daftarkan, kemudian disusul deret angka sebagai identifikasi kendaraan, kemudian disusul 3 huruf terakhir pada baris pertama dimana 3 huruf ini memiliki arti masing-masing. 3 huruf setelah angka ini kita sebut saja kode ke 3 (kode pertama huruf paling depan, kode ke dua deret angka setelah kode pertama yang sudah dijelaskan di atas)
Ambil contoh Nomor Kendaraan B [1-4angka] UAR
Kode ke 3 ini terdiri dari 3 huruf (dulu sebelum tahun 2011 hanya 2 huruf saja), nah ke 3 huruf pada kode ke 3 ini [UAR] memiliki arti masing-masing dimana huruf pertama menunjukkan spesifik tempat (daerah dengan karisedenan wilayah kode pertama), kode UAR dimana huruf U menunjukkan lokasi “Jakarta Utara”
Berikut adalah kode tempat pendaftaran mobil:
U : Jakarta Utara
B : Jakarta Barat
P : Jakarta Pusat
S : Jakarta Selatan
T : Jakarta Timur
Z : Kota Depok (Cinere, Limo, Sawangan)
E : Kota Depok (Sukmajaya, Cimanggis, Beji, Cipayung)
N : Kabupaten Tangerang (Serpong, Serpong Utara, Mauk, Tigaraksa)
C : Kota Tangerang (Karawaci, Neglasari, Cibodas, Tangerang Kota, dan Bandara Soekarno Hatta)
V : Kota Tangerang (Ciledug, Larangan, Perdurenan, Cipondoh)
K : Kota Bekasi
F : Kabupaten Bekasi
Y : Kabupaten Bekasi
W : Kota Tangerang Selatan
G : Kabupaten Tangerang (Gading Serpong, Legok)
X : Kendaraan sementara (digunakan sebagai TCKB)
R : Kendaraan dinas
sedangkan huruf ke 2 (A) menunjukkan jenis kendaraan dalam hal ini A adalah kode kendaraan berjenis “Sedan” dan huruf terakhir R adalah nomor pembeda.
Berikut adalah kode kendaraan berdasarkan jenisnya
A : sedan/pickup
B : pickup kabin ganda
B/D/W/E : sedan yang sudah dimutasi
F/K/O/Z/R/Y/I : minibus, hatchback, dan city car
V/P/M/G/W/U : minibus, hatchback, dan city car yang sudah dimutasi
*HX/*IX : ambulans
J : jip dan SUV
L/C : jip dan SUV yang sudah dimutasi
C/D : truk
T/*UA : taksi
*TX/*UX : angkutan kota
Q/U : Kendaraan Staf Pemerintah
Jadi dari baris pertama nomor polisis kendaraan tersebut B [1-4angka] UAR dapat dibaca: Mobil dari wilayah karesidenan Jakarta, dengan nomor [1-4], dari Jakarta Utara dengan jenis kendaraan sedan dan huruf pembeda R.
Kode Baris Kedua, pada baris kedua relatif mudah membacanya yakni terdiri dari satu kode saja yang menyatakan bulan dan tahun kadaluarsa nomor kendaraan misalnya kode 07.19 ini artinya nomor kendaraan akan habis masa berlakunya pada bulan Juni tahun 2019 dan harus membuat plat nomor lagi pada bulan tersebut.
Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan Semua Wilayah
Nah yang banyak ditanyakan pecinta otomotif adalah Kode pertama (paling depan dan paling atas) yang menunjukkan Kota/ karisedenan/ wilayah mobil.
Nah berikut ini kami sajikan Daftar Kode Nomor Kendaraan di semua kota (karesidenan) di seluruh wilayah Indonesia:
Kode Plat Nomor Kendaraan DKI dan Jawa Barat
B: Wilayah JABODETABEK minus bogor (Jakarta, Depok, Kota Tangerang, Bekasi)
A: Wilayah Banten, Kab/Kota Serang, Kab Pandeglang, Kab Lebak, Kota Cilegon Kabupaten Tangerang
D: Karesidenan parahyangan, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung
E: Karesidenan Cirebon, Kab/Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan
F: Karesidenan Bogor, Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Sukabumi, Kab Cianjur
T: Karesidenan Karawang, Kab Karawang, Kab Purwakarta, sebagian Kab Bekasi, Kab Subang
Z: Karesidenan Parahyangan Timur, Kab Sumedang, Kab Garut, Kab/Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar
Plat Nomor Polisi Jawa Tengah
G: Karesidenan Pekalongan, kota/kab Pekalongan, Kab Batang, Kab Pemalang, Kota Tegal, Kab Brebes
H: Karesidenan Semarang, Kota/Kab Semarang, Kota Salatiga, Kab Kendal, Kab Demak
K: Karesidenan Pati, Kab Pati, Kab Kudus, Kab Jepara, Kab Rembang, Kab Blora, Kab Grobokan
R: Karesidenan Banyumas, Kab Banyumas, Kab Cilacap, Kab Purbalingga, Kab Banjarnegara
AA: Kab/Kota Magelang, Kab Purworejo, Kab Kebumen, Kab Temanggung, Kab Wonosobo
AB: Daerah Istimewa Yogyakarta, Kab Bantul, Kab Kulonprogo, Kab Gunungkidul, Kab Sleman
AD: Karesidenan Surakarta, Kota Surakarta, Kab Sukoharjo, Kab Klaten, Kab Boyolali, Kab Sragen, Kab Karanganyar, Kab Wonogiri
Kode Plat Nomor Kendaraan Jawa Timur
L: Kota Surabaya
W: Kab Gresik, Kab Sidoarjo
M: Karesidenan Madura, Kab Pamekasan, Kab Bangkalan, Kab Sampang, Kab Sumenep
N: Karesidenan Malang, Kota/Kab Malang, Kota Batu, Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan, Kab Lumajang
P: Karesidenan Besuki, Kab Bondowoso, Kab Situbondo, Kab Jember, Kab Banyuwangi
S: Karesidenan Bojonegoro, Kab Bojonegoro, Kab Tuban, Kab Lamongan, Kab Jombang, Kab/Kota Mojokerto
AE: Karesidenan Madiun, Kota/Kab Madiun, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Ponorogo, Kab Pacitan
AG: Karesidenan Kediri: Kota/Kab Kediri, Kab/Kota Blitar, Kab Tulungagung, Kab Nganjuk, Kab Trenggalek
Kode Plat Nomor Polisi/ Kendaraan Bali Nusa Tenggara
DK: Kota Denpasar, Kab Tabanan, Kab Badung, Kab Gianyar, Kab Klungkung, Kab Bangli, Kab Karangasem, Kab Buleleng, Kab Jembrana
DH: NTT (Pulau Timor), Kab/Kota Kupang, Kab Timor, Kab Alor, Kab Belu, Kab Rote Ndao
DR: NTB (Pulau Lombok), Kota Mataram, Kab Lombok (Barat, Timur, Tengah)
EA: NTB (Pulau Sumbawa), Kab/Kota Bima, Kab Sumbawa, Kab Dompu, Kab Sumbawa Barat
EB: NTT (Pulau Flores dan Kepulauan), Kab Ende, Kab Sikka, Kab Ngada, Kab Flores Timur, Kab Lembata, Kab Manggarai
ED: NTT (Pulau Sumba), Kabupaten Sumba (Barat dan Timur)
Plat Nomor Wilayah Sumatera
BA: Sumatera Barat, Kota Padang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kota Pariaman, Kabupaten Solok Selatan
BB: Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat), Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat
BG: Sumatera Selatan, Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kota Pagaralam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
BK: Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur), Kota Medan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara, Kabupaten Langkat, Kota Tanjung Balai, Kota Binjai, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan
BH: Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Bungo, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo
BD: Bengkulu, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Tengah
BE: Lampung, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesisir Barat
BL: Aceh, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Barat, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Utara, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Bireuen
BM: Riau, Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti
BN: Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur
BP: Kepulauan Riau, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Tanjungpinang
Wilayah sumatera ini kota-kota yang bernaung dalam satu propinsi memakai kode wilayah yang sama, misalnya di Sumatera Barat ada banyak kota seperti Kota Padang atau Kota Pariaman akan tetapi Plat Nomornya tetap sama yakni BA, hal ini berbeda dengan wilayah jawa yang dalam 1 propinsi terdapat beberapa kota yang berbeda dan kode plat nomor kendaraan juga berbeda.
Artinya di wilayah seperti Sumatera, Kalimantan lebih mudah dikenali karena bisa dikatakan memakai kode Propinsi
Plat Nomor Wilayah Kalimantan
DA: Kalimantan selatan, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Kota Baru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Bumbu
KB: Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kayong Utara
KH: Kalimantan Tengah, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara
KT: Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Paser, Kota Tarakan, Kabupaten Berau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Penajam Paser Utara
Plat Nomor Kendaraan Sulawesi
DB: Sulawesi Utara (Daratan)
Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow , Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
DC: Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju Utara
DD: Sulawesi Selatan (bagian selatan), Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar
DL: Sulawesi Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro
DM: Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara
DN: Sulawesi Tengah, Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Banggai, Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Poso, Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Sigi, Kabupaten Banggai Laut
DP: Sulawesi Selatan, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Pinrang, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara
DT: Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna, Kota Kendari, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe Utara
DW: Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone, Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai
Wilayah Maluku dan Papua
DE: Maluku, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Tual
DG: Maluku Utara, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Pulau Morotai
DS: Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Merauke, Kota Sorong, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kota Manokwari, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong
PB: Papua Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan
BG: Sumatera Selatan, Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kota Pagaralam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
BK: Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur), Kota Medan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara, Kabupaten Langkat, Kota Tanjung Balai, Kota Binjai, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan
BH: Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Bungo, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo
BD: Bengkulu, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Tengah
BE: Lampung, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesisir Barat
BL: Aceh, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Barat, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Utara, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Bireuen
BM: Riau, Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti
BN: Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur
BP: Kepulauan Riau, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Tanjungpinang
Wilayah sumatera ini kota-kota yang bernaung dalam satu propinsi memakai kode wilayah yang sama, misalnya di Sumatera Barat ada banyak kota seperti Kota Padang atau Kota Pariaman akan tetapi Plat Nomornya tetap sama yakni BA, hal ini berbeda dengan wilayah jawa yang dalam 1 propinsi terdapat beberapa kota yang berbeda dan kode plat nomor kendaraan juga berbeda.
Artinya di wilayah seperti Sumatera, Kalimantan lebih mudah dikenali karena bisa dikatakan memakai kode Propinsi
Plat Nomor Wilayah Kalimantan
DA: Kalimantan selatan, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Kota Baru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Bumbu
KB: Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kayong Utara
KH: Kalimantan Tengah, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara
KT: Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Paser, Kota Tarakan, Kabupaten Berau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Penajam Paser Utara
Plat Nomor Kendaraan Sulawesi
DB: Sulawesi Utara (Daratan)
Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow , Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
DC: Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju Utara
DD: Sulawesi Selatan (bagian selatan), Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar
DL: Sulawesi Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro
DM: Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara
DN: Sulawesi Tengah, Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Banggai, Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Poso, Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Sigi, Kabupaten Banggai Laut
DP: Sulawesi Selatan, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Pinrang, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara
DT: Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna, Kota Kendari, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe Utara
DW: Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone, Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai
Wilayah Maluku dan Papua
DE: Maluku, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Tual
DG: Maluku Utara, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Pulau Morotai
DS: Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Merauke, Kota Sorong, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kota Manokwari, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong
PB: Papua Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan
Sumber
Dapatkan Promo Penawaran Terbaik dan bonus menarik lainnya, Jika anda menggunakan Form Simulasi Kredit (Ajukan Online sekarang juga, proses cepat & mudah)
Untuk mengetahui secara detil setiap angsuran Mobil, bisa menggunakan Form Simulasi kredit dibawah ini
Form Simulasi Kredit_____________________________________________________________________________