Mengenal Mobil Dengan Sistem Transmisi CVT

Mengenal Mobil Dengan Sistem Transmisi CVT | Sistem transmisi pada mobil merupakan sistem yang menjadi penyalur energi dari mesin ke diferensial dan as. Sistem transmisi memutar as sehingga roda dapat berputar dan menggerakkan mobil sehingga bisa melaju.

Salah satu sistem transmisi yang kerap digunakan pada mobil adalah CVT (Continous Variable Transmission). Sistem transmisi ini tidak memiliki gigi persneling seperti pada mobil bertransmisi manual ataupun jenis transmisi matik konvensional meskipun juga menggunakan belt yang variable sehingga rasionya bisa diubah-ubah seperti sistem matik pada umumnya.

Transmisi CVT sebenarnya hanya memiliki satu gigi, atau bahkan sering disebut tidak bergigi. Jadi untuk posisi gigi 1, 2, 3, 4 tetap pada gigi satu sehingga tidak perlu mengoper tuas persneling. Sebagai gantinya, dua puli digunakan sebagai penggerak dan yang digerakkan. Keduanya dihubungkan dengan sabuk (belt) dari serat baja.

Sistem CVT disebut lebih irit dari matik biasa karena tidak menggunakan torque converter. Meski demikian, transmisi CVT sangat tidak cocok jika digunakan pada performance car karena tenaganya tidak responsif, kalah responsif oleh matik biasa sekalipun. Jika pada matik konvensional begitu di-kickdown langsung turun gigi, CVT hanya mengubah rasio belt saja.

Di Indonesia sendiri pilihan transmisi CVT memang belum begitu familiar, sehingga kedepannya perlu ada penjelasan detail dan lebih rinci tentang sistem ini.

Sumber