Penyebab Power Steering Mobil Berat | Perangkat power steering di mobil selain memberi kemudahan juga menyuguhkan kenyamanan dalam pengendalian. Berkat peranti itu, pengemudi tak usah bersusah payah memutar roda kemudi saat ingin memutar haluan atau ingin memutar arah mobil. Begitu pun saat parkir.
“Namun, bila perangkat itu bermasalah, pengemudi dan penumpang akan merasa sangat terganggu,”
Bahkan, power steering yang rusak atau tiba-tiba seret dan berat bisa berpotensi memicu kecelakaan. Untuk itu, mengenali potensi dan gejala masalah di power steering serta cara penyelesaiannya sangatlah perlu.
Lantas, apa saja gejala itu dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips :
1. Putaran power steering berat
Ada beberapa hal yang menyebabkan power steering berat. Pertama, tekanan dari pompa yang tidak maksimal karena telah aus. Hal itu bisa terjadi karena adanya kebocoran pada selang oli atau minyakpower steering. “Segera lakukan penggantian selang bila selang telah rusak.
Kedua, oli atau minyak yang telah habis. Cara kerja power steering hidrolik sangat tergantung pada keberadaan oli. Pasalnya, cairan itulah yang memberikan tekanan fluida, sehingga pompa dan komponen lainnya di sistem power steering bekerja.
Ketiga, seal di rak pinion tidak dalam posisi yang tepat. Ketidaktepatan seal atau worm steering dapat menimbulkan kebocoran minyak atau oli. Akibatnya, tekanan oli juga kurang kuat. Walhasil, putaranpower steering pun semakin berat.
Keempat, baut rack pinion atau worm steering terlalu kencang. Baut yang terlalu kencang akan menyebabkan putaran power steering berat, meski oli lancar mengalir. Karena itu, segera setel ulang bila menemui gejala itu.
Kelima, ball joint telah aus. Bila peranti itu telah aus yang ditandai dengan kondisi kering, segera ganti.
2. Power steering berisik atau mendengung
Selama menangani permasalahan power steering mendengung, penyebab yang paling kerap ditemui ada dua. Keduanya adalah selang yang telah aus dan pompa bocor.
Seperti saat power steering terasa berat, selang yang telah aus, terutama banyak rajutan benang yang putus, akan mengganggu aliran fluida. Seretnya aliran cairan itulah yang menyebabkan getaran dan suara mendengung.
“Karena itu sangat disarankan secara rutin memeriksa kondisi selang tersebut,”
Segera ganti bila selang tersebut telah aus. Pasalnya, bila dibiarkan, kerusakan akan merembet ke bagian lain.
Penyebab kedua, yaitu pompa yang bermasalah. Akar kerusakan peranti ini adalah oli yang bocor. Akibat kebocoran itu, dinding pompa yang saling bergesekan dengan blade rusak. “Hal itu lantaran mereka saling bergesekan tanpa ada pelumas,”
Jadi, segeralah bawa ke bengkel bila menemui gejala masalah tersebut. Periksa dan segera ganti selang yang bocor.
Sumber
Untuk mengetahui secara detil setiap angsuran Mobil, bisa menggunakan Form Simulasi kredit dibawah ini
Form Simulasi Kredit_____________________________________________________________________________