Perbandingan Kia Rio 2017 VS Honda Brio RS

Perbandingan Kia Rio 2017 VS Honda Brio RS | Kia Rio generasi ke-4 lahir di Paris Motor Show 2016 dan mulai dijual di tanah air pada Indonesia International Motor Show 2017 April lalu. Rio terbaru datang dengan sejumlah keunggulan dibanding kompetitornya. Salah satunya, Honda Jazz. Mana yang lebih baik, Kia Rio atau Honda Jazz?

DIMENSI, RUANG DAN KEPRAKTISAN KABIN

Kalau dibandingkan antara dimensi Rio terbaru melawan Honda Jazz, jelas Rio memiliki dimensi yang lebih besar. Rio lebih panjang 110 mm dan lebih lebar 31 mm dari Jazz. Begitupun dengan jarak sumbu roda, Rio lebih panjang 50 mm. Jarak pijak roda depan Rio juga lebih lebar 42 mm dan jarak pijak roda belakangnya lebih lebar 58 mm. Tapi Jazz lebih tinggi 64 mm dari Rio.

Melihat catatan dimensinya ini, bisa diasumsikan bahwa ruang kabin Rio jelas lebih luas dibanding Jazz. Meski begitu, Jazz menjanjikan ruang kepala yang lebih tinggi dibanding Rio. Tapi perlu diingat, jarak terendah Rio dengan jalan lebih tinggi 15 mm dari Jazz. Perbedaan tinggi tadi sedikit dipengaruhi perbedaan ground clearance keduanya. Selain itu, Rio jadi punya kemampuan jelajah melewati jalanan berlubang yang sedikit lebih baik dari Jazz.

Menariknya, volume bagasi Kia Rio justru lebih kecil 29 liter dibanding Honda Jazz. Jadi Jazz lebih mementingkan ruang untuk daya angkut barang ketimbang ruang penumpangnya. Apalagi Jazz memiliki konfigurasi pelipatan kursi Ultra Seat yang sangat fleksibel.

Kursi baris keduanya bisa dilipat rata dengan lantai bagasi. Bahkan kursi depannya pun bisa dilipat sama rata dengan kursi belakangnya, sehingga menyambung dari belakang untuk memuat barang yang berukuran panjang. Sementara jika kursi belakang Rio dilipat, ada perbedaan tinggi antara lantai bagasi dengan ruang di baris keduanya.

PERFORMA

Rio menggunakan mesin baru Kappa menggantikan mesin lama Gamma miliknya. Sama-sama 1.4 liter tapi mesin baru Rio, punya kapasitas yang sedikit lebih kecil dari sebelumnya. Kapasitas mesin barunya 1.348 cc sedang mesin lamanya 1.396 cc. Lalu mesin barunya ini sudah berteknologi D-CVVT atau Dual VVT-i kalau meminjam istilah Toyota. Hasilnya tenaganya menurun 7 Ps dan torsinya turun sekitar 2 Nm dibanding sebelumnya. Jelas performa bukan yang diutamakan Rio terbaru. Konfigurasi ini lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar.

Sebaliknya, Honda Jazz memakai mesin berkapasitas lebih besar yaitu 1.5 liter. Tenaganya lebih besar 20 Ps dan torsinya pun lebih besar 12 Nm dari Rio. Jazz juga masih memakai mesin berteknologi Single Over Head Camshaft (SOHC) tak seperti Rio yang sudah Dual Over Head Camshaft (DOHC). Tapi mesin Jazz punya teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control). Sistem ini bekerja meningkatkan performa di rpm tinggi dan menurunkan konsumsi bahan bakar di rpm rendah.

Jazz jelas lebih bertenaga dari Rio. Tapi konsumsi bensinnya belum tentu lebih boros. Pertama karena teknologi VTEC itu tadi. Kedua, hatchback Honda ini dilengkapi fitur ECO Assist dan sudah memakai transmisi CVT yang menyalurkan tenaga ke roda secara lebih lembut tak seperti transmisi otomatis 4-speed konvensional Rio.

All New Jazz RS memiliki fitur yang jauh lengkap dibanding Rio. Misalnya, cruise control, paddle shift, tombol start-stop dengan fitur smart entry, sistem multimedia layar sentuh 6,1 inci dengan fitur mirroring dan lainnya.

Sementara Rio belum dilengkapi itu semua. Bahkan Rio terbaru, belum didukung sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Satu-satunya yang menjadi kelebihan Rio dibanding Jazz adalah adanya sunroof elektrik.
Hebatnya, walau unggul dalam fitur, Jazz RS CVT hanya lebih mahal Rp 1,5 juta saja dari Kia Rio bertransmisi otomatis.

KESIMPULAN

Rio unggul dalam kelapangan kabin, juga memiliki sunroof. Sementara Jazz unggul dalam kapasitas bagasi dan fleksibilitas pelipatan kursi untuk memuat barang bawaan yang lebih beragam. Performa Jazz juga unggul dan fitur yang dimilikinya juga lebih banyak ketimbang Rio. Itupun Jazz hanya lebih mahal Rp 1,5 juta dari merek Kia.

Sumber