Perbandingan Toyota Sienta VS Honda BR-V | Honda BR-V sudah wara-wiri di Indonesia. Kami pun sudah mengujinya mulai dari sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang hingga Indonesia. Produk ini begitu punya banyak pesona. Ya, BR-V (Bold Runabout Vehicle) dirancang untuk pasar Asia oleh Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. di Thailand dan PT Honda R&D Indonesia. Tujuannya agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Hasilnya luar biasa. Kini Honda BR-V sudah menjadi model jangkar Honda untuk pasar mobil domestik. Penjualannya lebih dari 30% total penjualan Honda di Indonesia. Ini tentu berkat desainnya yang bagus, mesin yang bisa diandalkan, hingga interior dengan fleksibilitas serta kenyamanan ekstra.
Kesemua unsur itulah yang membuatnya mampu menandingi MPV mapan semacam Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Bahkan, SUV berbasis Honda Mobilio ini, diprediksi mampu ungguli Toyota Sienta, MPV 7-seater terbaru milik Toyota. Benarkah demikian?
Eksterior Toyota Sienta VS Honda BR-V
Secara sekilas, terlihat garis desain yang sama dengan Honda Mobilio. Mengusung konsep Active Solid Motion membuat Honda BR-V terlihat tangguh. Lampu depan dan grille depan dirancang dalam satu garis yang menyatu, memberikan tampilan yang tajam dan lebih lebar dengan desain khas Honda Solid Wing Face.
Penggunaan komponen aero kit diseluruh bagian body BR-V, memberi kesan lebar dan tangguh. Komponen roof rails menambah kental aura SUV, sementara desain velg model kipas palang lima berbahan alumunium dengan ukuran 16 inci.
Sedangkan untuk pilihan warna, tersedia enam pilihan yaitu Taffeta White, Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, dan tiga warna baru yaitu Misty Green Pearl, Lunar Silver Metallic, dan Passion Red Pearl.
Di sisi lain, Toyota Sienta punya kelebihan dari desain eksterior. Dibalut desain sangat menarik, Toyota Sienta tentu ibarat gulali di mata anak balita: begitu menarik, begitu menggoda.Pada model tertinggi (Q), sudah memakai lampu utama canggih, yakni lampu Bi-Beam LED Projector dengan LED Lamp dan Auto leveling. Toyota Sienta juga sudah dibekali dengan pintu samping elektris.
Di kaki-kaki Toyota Sienta dibekali velg berukuran 16 inci (V dan Q), desain velgnya mirip dengan punya Honda BR-V. MPV terbaru Toyota ini hadir dalam tujuh pilihan warna, yakni Black Mica, Dark Brown Mica Metallic, Gray Metallic, Orange Metallic, Super White, dan Silver Metallic.
Interior Toyota Sienta VS Honda BR-V
Honda BR-V yang memiliki dimensi 4.446 mm, 1.735 mm, dan 1.666 mm (pxlxt), menawarkan ruangan kabin yang lapang di dalam. Pada bagian jok baris kedua, ruang kaki dan kepala cukup luas dengan konfigurasi pelipatan jok 60:40 untuk memudahkan akses masuk ke jok baris ketiga. Kursi baris ketiga terbagi 50:50 yang dapat dilipat dengan cepat dan mudah, untuk menciptakan ruang bagasi lebih luas.
Desain interior Honda BR-V dirancang dengan konsep premium, desain kursi sesuai kontur tubuh dengan balutan bahan fabric mencerminkan kesan tangguh sekaligus mewah. Dashboard BR-V sangat mirip dengan yang digunakan pada Honda Jazz. Bagian sistem pengoperasian AC mengadopsi model digital, yang sudah dilengkapi fitur canggih nanoe filter. Fitur tersebut berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara di dalam kabin. Nanoe bekerja dengan memproduksi Elektrostatik nano dalam partikel air yang dapat membersihkan udara dengan menonaktifkan bakteri sekaligus dapat menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
Untuk sistem audio menggunakan head unit 2 Din dengan layar berukuran 6,1”, untuk layar monitornya sudah mengaplikasi teknologi layar sentuh. Head unit tersebut dapat memainkan lagu dalam format MP3, WAV, dan DVD/CD. Pada lingkar kemudi telah dilengkapi dengan audio switch, yang memungkinkan pengemudi untuk mengatur sistem audio tanpa harus melepaskan tangan dari kemudi. Ruangan kabinnya cukup senyap, ketika mencoba memutari lintasan tes Motegi. Raungan mesin tidak mengintervensi ke dalam kabin, hal tersebut menambah kenyamanan saat berkendara.
Bagaimana dengan Toyota Sienta? Dashboard Sienta memakai desain double layer, dengan panel tiga dimensi. Sistem audionya dibekali sistem double din dengan layar sentuh 7 inci. MP3 USB Aux iPod with Mirroring over wi-fi, internet browser dan voice command.
Posisi duduk dalam kabin Toyota Sienta harus mengakui keunggulan Honda BR-V. Mengapa? Karena jok baris kedua dan ketiga Sienta lebih luas. Sehingga lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Kualitas interior Toyota Sienta pun tidak lebih baik dari Honda BR-V. Artinya, meskipun dibanderol harga lebih murah, Honda BR-V mampu bersaing dalam hal kualitas dan kenyamanan.
Dimensi |
Toyota Sienta |
Honda BR-V |
Panjang |
4.235 mm |
4.446 mm |
Lebar |
1.695 mm |
1.735 mm |
Tinggi |
1.695 mm |
1.666 mm |
Sumbu roda |
2.750 mm |
2.662 mm |
Sasis dan Lainnya |
Toyota Sienta |
Honda BR-V |
Rem |
Depan: 15 inci cakram padat. Belakang: 15 inci cakram padat |
Depan: Cakram berventilasi. Belakang: Drum |
Suspensi |
Depan: McPherson Strut with Coil with Stabilizer. Belakang: Torsion beam |
Depan: McPherson Strut. Belakang: Torsion beam H-shape |
Sistem kemudi |
Rack n Pinion (EPS) |
Rack & Pinion with Electric Power Steering (EPS) |
Power steering |
Tilt |
Tilt |
Ban |
195/55R16 |
1195/ 60 R16 |
Mesin dan Transmisi
Honda BR-V mengandalkan mesin 4-silinder SOHC 16 katup i-VTEC 1.5 liter sama seperti yang digunakan oleh Honda Mobilio. Perbedaannya, adalah pengaturan ECU dan juga rasio transmisi. Mesin tersebut mampu meletupkan tenaga maksimal hingga 120 hp pada 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm pada 4.800 rpm.
Saat mencoba di jalanan, akselerasinya terasa responsif. Kinerja mesin yang menjadi andalan Mobilio ini juga terasa responsif di putaran menengah. Mengandalkan transmisi CVT berteknologi Earth Dreams, perubahan rasio transmisinya terasa halus dan minim entakan, serta konsumsi bahan bakarnya berkisar di angka 11-13 km per liter (kpl). Inilah angka yang harus dikalahkan oleh Toyota Sienta.
Sementara untuk transmisi manual, BR-V akan mengandalkan transmisi manual 6-percepatan dan CVT. BR-V menjadi mobil pertama Honda di Indonesia yang mengadopsi transmisi manual 6-percepatan. Dari segi tenaga, Honda BR-V unggul dari Toyota Sienta. Torsinya pun demikian. Sementara aspek lainnya belum kami uji. Jadi perbandingan hanya didasari pada spesifikasi mesin saja.
Beralih ke soal performa. Toyota Sienta memakai mesin baru bertipe 2NR-FE dengan dual VVT-i. NR Engine yang juga merupakan generasi terbaru engine modern yang dibuat oleh anak bangsa. NR Engine menggunakan bahan alloy sebagai salah satu material utamanya, yang membuat mesin ini menjadi sangat ringan. Selain itu, NR Engine pada Toyota Sienta juga dibekali teknologi Dual VVT-i yang canggih, membuat mesinnya memiliki kombinasi yang apik antara tenaga dan efisiensi, serta ramah lingkungan.
Mesin yang dipakainya bertenaga puncaknya mencapai 107 hp pada 6.000 rpm. Sementara torsi maksimalnya mencapai 143 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga dan torsi puncak itu dialirkan ke roda depan melalui transmisi manual 6 percepatan atau CVT dengan mode shift matic 7-speed.
Spesifikasi Mesin | Toyota Sienta | Honda BR-V |
Tipe Mesin | 2NR-FE 4 silinder segaris, DOHC, Dual VVT-I | Mesin 4 Silinder SOHC 16 katup i-VTEC Kapasitas 1.496 cc |
Isi silinder | 1.497 cc | 1.497 cc |
Tenaga | 107 PS/6.000 rpm | 120 PS/ 6.600 rpm |
Torsi | 143 Nm/4.200 rpm | 146 Nm/ 4.800 rpm |
Transmisi | MT 6-speed CVT 7with speed Shiftmatic | MT 6-speed dan CVT |
Sumber
Untuk mengetahui secara detil setiap angsuran Mobil, bisa menggunakan Form Simulasi kredit dibawah ini
Form Simulasi Kredit_____________________________________________________________________________