Tips Parkir Kendaraan di Bawah Panas Matahari

Tips Parkir Kendaraan di Bawah Panas Matahari | Rekan Bintom semua, saat akan memarkir kendaraan, pertimbangan apakah yang diambil tatkala memutuskan lokasi parkir untuk kendaraan tercinta? Tentu jika adalah lokasi parkir yang teduh dan mudah dijangkau. Selain itu tentu juga harus aman.

Hanya saja, kadang kita kesulitan untuk menemukan tempat parkir yang seperti itu. Tidak jarang juga kita mendapati tempat parkir yang panas di bawah terik matahari langsung. Karena adanya itu, maka mau tidak mau kita harus menerima kenyataan ini.

Padhal, memarkirkan kendaraan di tempat panas banyak kerugiannya. Cat mobul yang lama kelamaan menjadi buram, karet-karet yang ada di body mobil yang menjadi keras dan tidak lagi elastis, dan lain sebagainya.

Cat dan karet-karet mobil adalah dua hal paling cepat terkena imbas panas matahari. Suhu yang tinggi seperti memanggang cat dan karet-karet. Celakanya lagi, kebanyakan tempat parkir juga tidak memiliki atap yang sebenarnya dapat meminimalisir efek buruk sinar matahari. Karena itu, langkah pertama perawatan mobil terkait dengan musim panas ini adalah: usahakan memarkir mobil di tempat teduh.

Namun, seandainya pun Anda seringkali kesulitan menemukan tempat parkir yang teduh, kurangilah dampak buruk panas matahari dengan poin-poin berikut ini sebagaimana kami kutipkan dari situs astraword.com:

1. Sebelum meninggalkan tempat parkir, tegakkanlah wiper agar karet-karet wiper tidak bersentuhan langsung dengan kaca mobil. Kaca yang panas akan makin mempercepat ketidakelastisan karet wiper. Permukaan karet wiper menjadi tidak rata dan mengeras.

2. Untuk mengurangi penerobosan panas matahari ke kabin, pasangi kaca mobil Anda dengan kaca film yang dapat menahan radiasi.

3. Sebaiknya lakukan pemolesan body mobil secara rutin. Akan jauh lebih baik lagi bila cat mobil Anda diberi lapisan pelindung cat.

4. Jangan lupa untuk menyingkirkan barang-barang yang mudah meledak dari dalam kabin saat memarkir mobil. Sebab, mobil yang diparkir di bawah sinar langsung matahari tak ubahnya sebuah oven.

5. Turunkan sedikit kaca jendela (sekitar 0.5 atau 1 cm) agar tekanan serta panas dalam kabin tidak terlalu tinggi. Suhu kabin yang tinggi juga bisa memicu pecahnya kaca depan kendaraan.

Sumber